Teknologi secara umumnya, termasuk teknologi fotografi, berkembang dengan pesat dari hari ke hari. Ada banyak keunggulan dari teknologi-teknologi yang baru lahir yang ditawarkan kepada calon penggunanya. Dalam fotografi, salah satu teknologi yang akan lahir sebentar lagi adalah sebuah lensa yang sudah build-in dengan sensor, baterai, hingga memori, yang artinya Anda bisa memotret dengan sebuah lensa. Ya, memang seprti itu, bisa dikatakan juga sebagai kamera dengan bentuk lensa. Terus, apa uniknya?. Kenunikanyya terletak pada penggunaan perangkat seperti smartphone atau tablet sebagai 'body' kamera tersebut.
WVIL, Wireless Viewfinder Interchangeable Lens, adalah sebuah konsep lensa dan body kamera yang dapat digunakan secara terpisah. Walaupun masih konsep, seperti tertulis pada website mereka, namun produk konsep dari kamera ini telah tersedia dan didemokan pada sebuah acara yang menunjukan penggunaan lensa dan body secara independent namun masih tetap terhubung secara wireless. Apa rahasianya? Rahasianya adalah penempatan sensor pada lensa, bukan pada body, seperti kamera biasanya, namun masih bisa digabungkan seperti kamera interchangable lens lainnya.
Mungkin Anda bertanya-tanya, bagaimana jika akan mengganti dengan lensa lain? Tenang, mereka juga sudah memikirkannnya. Sebenarnya lensa dan sensor tidak sepenuhnya menjadi satu, keduanya adalah perangkat yang bisa dilepas. Jadi, sensor bisa dilepas dengan lensa sehingga menempel pada bagian belakang lensa, ataupun tetap menempel pada body sehingga memungkinkan kita untuk mengganti lensa lainnya. Dan kabar baiknya, dengan menggunakan adapter, mount lensa yang tersedia akan kompetible dengan F-mount Nikon, EF-mount Canon, Micro four third, dan M mount Leica. Untuk spesifikasinya sendiri cukup wah, seperti penggunaan sensor full-frame, body aluminium, layar AMOLED 5 inch dengan resolusi FullHD + prosesor ARM Cortex-A15 Multi-Core, 16GB embedded dan slot microSDHC. Walaupun mereka masih enggan menyebutkan sistem operasi yang akan digunakan, tapi bisa diprediksikan akan menggunakan Android, seperti yang didemokan dalam video, pada akhir video, ada sebuah panggilan masuk yang interfacenya seperti milik Android. Tapi tidak menutup kemungkinan mereka mengembangkan sistem operasi sendiri.
Sony membeli WVIL? Atau curi start?
Sony, seperti dilansir dari Sonyalpharumors.com, bisa dipastikan 99% akan merilis sebuah kamera berbentuk lensa ini. Yang kemudian bisa diguknakan secara langsung atau menggunakan smartphone atau tablet sebagai pengganti 'body' kamera, yang gambarnya ditransmisikan menggunakan koneksi WiFi ataupun NFC. Spesifikasi awal yang terungkap adalah penggunaan sensor sebesar 1 inch seperti pada Sony RX100MKII dan juga lensa Carl Zeiss. Kamera ini bisa digunakan pada Sony i1 Honami dengan menambahkan sebuah perangkat untuk memasang lensa ini di bagian belakang body Sony i1. Apakah Sony membeli WVIL? Belum ada konfirmasi memang. Bisa juga Sony mengembangkan sendiri konsep kamera seperti ini dan telah mematenkannya, karena hingga saat ini, konsep WVIL masih berstatus pending untuk patent-nya.
Terlepas apakah Sony membeli WVIL atau tidak, yang pasti Sony akan segera merilis kamera dengan konsep WVIL. Ini akan menjadikan fotografi memiliki cara baru dalam pengaplikasiannya, memudahkan penggunaan, dan membangkitkan lebih banyak kreatifitas para fotografer. So, let's wait and hope for the price is reasonable.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar