Bagi pengemar nikon pas udah pada nunggui kamera semi-pro terbaru mereka, D7100. Ya, akhirnya Nikon mengeluarkan penerus dari D7000 yang udah cukup populer dikalangan semi-pro. Tapi disini kita gak akan ngomongin D7100, melainkan kamera kompak terbaru dari Nikon, Nikon Coolpix A. Emang apa sih yang spesial dari kamera kompak ini? Banyak. Nikon sendiri mengklaim kalo Coolpix A adalah kamera terkecil yang menggunakan sensor DX, sensor yang biasanya dipakai pada kamera DSLR. Nikon rupanya jeli melihat celah antara kamera DSLR dan kamera Mirrorless interchangeable lens. Coolpix A bisa dikatakan kamera Mirrorless, tapi tidak dibekali dengan kemampuan menganti lensa. Kita lihat lebih detail yuk kamera kompak satu ini:
Kecil-kecil cabe rawit:
Nikon Coolpix A udah dibekali dengan sensor DX, seperti halnya kebanyakan kamera DSLR mereka. Apa untungnya? teorinya, semakin besar sensor yang digunakan, makan kualitas gambar yang dihasilkan akan semakib baik. Senseo DX CMOS pada Coolpix A ini besarnya mencapai 12 kali dari besar sensor kamera kompak biasa, jadi bisa dibayangkan dong seperti apa kualitas gambar yang dihasilkan. Dukungan prosesor Expeed 2 yang juga dipake di DSLR Nikon seperti D7000 dan D3100 memberikan performa yang baik pada kamera ini. Walaupun Nikon sendiri sudah memiliki kamera Mirrorless interchangeable lens, yakni Nikon 1 series, kamera ini sepertinya digunakan Nikon untuk mengisih celah antara DSLR dan Mirrorless interchangeable lens, dan juga membawa kamera kompak ke level yang lebih tinggi. Coolpix A juga udah diilangin optical low pass filter, itu lho filter untuk membuat gambar tampak halus (dengan mengaburkan detailnya), jadi gambar yang dihasilkan lebih tajam, sama seperti D7100 yang udah gak pake optical low pass filter.
Lensa NIKKOR F2.8
Coolpix A dibekali dengan lensa fix alias lensa dengan satu focal lengh, yakni NIKKOR 18.5mm dengan bukaan rana paling besar 2.8. Dengan demikian, kamu akan sangat tertolong ketika menganbil gambar di teptak kurang cahaya walaupun tanpa flash dan ISO yang cukup rendah. Kekurangan yang cukup disayangkan adalah Nikon hanya memberkali kamera ini dengan satu focal lengh saja, jadi kalo kamu mau mengambil gambar dengan jarak dekat, kamu haru maju menuju objek itu. Tapi, kelebihan menggunakan lensa fix adalah lensa jadi bisa memiliki bukaan yang cukup besar. Mungkin hal ini dimaksudkan untuk menekan harga jual dari kamera ini. Bayangkan saja, jika lensaya bisa di zoom dengan bukaan F2.8, mungkin harganya akan lebih tinggi lagi. Ooo iya, lensanya juga dibekali dengan lenshood loh, namun untuk bisa memasang lenshood pada kemera ini, kamu harus punya adapter ring dan di adapter ring itu, kamu bisa memasang filter dengan diameter 46mm. Tapi, kedua aksesorin ini dijual terpisah.
Layar 3 inch anti-reflection coating.
Jika kita sudah terbisa menggunakan kamera DSLR, kita pasti lebih sering menggunakan viewfinder daripada lifeview. Namun, kalo kamu berencana untuk membeli kamera ini, kamu harus sedikit menyesuaikan caya pengambilan gambar karena kamera ini tidak dilengkapi dengan optical viewfinder, mekalinkan dibekali dengan layar 3 inch dengan kedalaman warna 921k TFT LCD. Layarnya juga dilengkapi dengan 9-level brightness adjustment dan anti-reflection coating. Namun tenang, jika menggunakan lifeview kurang nyama buat kamu, kamu bisa kok beli optikal viewfindernya, yang juga dijual secara terpisah. Harap dimenerti, jika saja kita memotret menggunakan optical viewfinder, tiba-tiba ada objek yang tadinya gak keliatan di viewfinder nongol di gambar kamu, karen a optical viewfinder-nya hanya mengkover 90% dari gambar yang akan kamu ambil.
Jadi?
kalo kamu mau kamera kompak yang ringan dan simple, kamera Coolpix A ini bisa menjadi solusi buat kamu. Karena "hanya" dibekali dengan lensa 18.5mm atau setara dengan 28mm pada sensor Full Frame, kamera ini cocok buat street fotografi dan yang suka jalan-jalan, bisa jadi sahabat baik traveler nih, ringan dan hasil gambarnya bagus. Gimana, udah punya "rasa" sama kamera ini dan siap di tembak? eits, tunggu dulu. Pertimbangin baik-baik harganya. Kamera yang dirilis pada 21 Maret 2013 ini akan dibandrol dengan harga $1,096.95 atau kira-kira 10,5 juta rupiah (untuk pasar Amerika), wuiiihh. Dengan harga segitu udah bisa dapet D7000, harganya kisaran 8,5 juta rupiah (BO) nambah lensa 18-55mm paling 1,5 Jutaan, pas tuh 10 juta. Kalo nggak yang yang lain, banyak kok kamera DSLR ataupun mirrorless interchangeable lens dengan kualitas oke di bawah 10 juta. jadi, masih minat gak nih?.
Kelebihan:
Lebih mahal dari kamera DSLR semi-pro sekalipun
Lebih ribet kalo mau masang lens hood
Lebih ngeringin kantong kalo mau beli aksesorisnya, misalnya si optical viewfinder harganya aja $449.96
Kekurangan:
Gambar yang dihasilkan kurang jelek
F lensanya kurang kecil
Kurang berat kalo dibandingi mirrorless
kurang besar kalo dimasukin ke kantong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar